SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, terus berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan efektivitas para petani. Tidak hanya memberikan bantuan alat, Pemkab Sumenep juga mengembangkan kapasitas petani untuk memaksimalkan hasil produksi mereka.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid, menyampaikan bahwa Pemkab Sumenep telah menyalurkan ratusan peralatan pertanian kepada kelompok tani untuk mendukung produktivitas.
Selama tiga tahun terakhir, Pemkab Sumenep mendistribusikan 402 unit hand traktor dengan rincian: 95 unit pada 2021, 113 unit pada 2022, 122 unit pada 2023, dan 72 unit pada 2024.
Tak hanya hand traktor, sebanyak 209 unit kendaraan roda tiga juga disalurkan kepada kelompok tani untuk meningkatkan mobilitas dan memperlancar distribusi hasil panen.
“Dengan kendaraan ini, petani di desa dapat lebih mudah membawa hasil panen ke pasar atau pusat distribusi,” ujar Chainur Rasyid, yang akrab disapa Inong.
Di samping bantuan alat, Pemkab Sumenep juga memfasilitasi distribusi pupuk bersubsidi agar alokasinya tepat sasaran dan mudah diakses petani.
Sejak 2022, sebanyak 614.300 kilogram pupuk bersubsidi telah disalurkan dengan rincian 73.800 kilogram pada 2022, 281.000 kilogram pada 2023, dan 259.000 kilogram pada 2024.
“Inisiatif ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga mencerminkan komitmen Pemkab Sumenep dalam mendukung sektor pertanian sebagai pilar ekonomi daerah,” tambah Inong. (FATHOL ALIF/DIK)