PAMEKASAN, koranmadura.com – Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan untuk menjaga mutu pendidikan melalui program pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi guru dan tenaga pendidik secara periodik. Upaya ini diharapkan mampu memenuhi tuntutan peningkatan kualitas di sektor pendidikan.
Menurut Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan, Sahibuddin, pelatihan berkala bagi tenaga pendidik penting guna meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) di kalangan guru.
“Masih banyak guru yang belum mampu memenuhi standar mutu SDM yang diharapkan. Karena itu, peningkatan kompetensi ini harus menjadi prioritas agar bukan hanya siswa yang mendapat perhatian, tetapi juga guru dan tenaga pendidik, sehingga tercipta keseimbangan,” ujar Sahibuddin, Kamis, 31 Oktober 2024.
Ia menambahkan bahwa Dewan Pendidikan akan terus memberikan kontribusi strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pamekasan.
“Dewan Pendidikan juga berperan dalam menyerap, menganalisis, dan menyampaikan aspirasi masyarakat, agar pemerintah dapat merumuskan kebijakan pendidikan terbaik,” ungkapnya.
Sahibuddin menjelaskan bahwa Dewan Pendidikan memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, termasuk memberikan pertimbangan dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan, memberikan dukungan dalam bentuk finansial, pemikiran, maupun tenaga, serta menjalankan fungsi pengawasan.
“Dewan Pendidikan berkomitmen membangun sinergi dengan Disdikbud Pamekasan, agar mutu pendidikan di Kabupaten Pamekasan semakin maju,” tandasnya.
Selain itu, Sahibuddin mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pamekasan yang telah berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerahnya. Pada tahun 2023, IPM Pamekasan mencapai angka 70,32, naik dari level sedang ke level tinggi.
“Selama periode 2020–2023, IPM Kabupaten Pamekasan meningkat rata-rata 0,81 persen per tahun,” jelasnya. (SUDUR/DIK)