PAMEKASAN, koranmadura.com — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (BERBAKTI) menjadi korban kampanye hitam atau black campaign di media sosial selama dua pekan terakhir.
Serangan terbaru berupa konten video menampilkan dukungan terhadap Paslon BERBAKTI oleh Disk Djoker (DJ) Lieza Ghuserrr, yang mengenakan pakaian tidak sopan, menampilkan tubuh secara provokatif, dan diiringi narasi bernuansa pornografi.
Video tersebut diduga dipesan oleh pihak tertentu untuk menjatuhkan nama baik Paslon BERBAKTI, yang selama ini konsisten mengusung kampanye positif tanpa menjelekkan citra kandidat lain.
Ketua Tim Pemenangan BERBAKTI, RPA Wazirul Jihad, menegaskan bahwa konten video tersebut tidak ada kaitannya dengan Paslon BERBAKTI. “Video tersebut merupakan pesanan dari pihak tertentu yang sengaja dirancang melalui DJ untuk merusak citra Ra Baqir-Taufadi,” jelas Wazirul Jihad.
Menurut Wazir, konten semacam ini mencederai nilai demokrasi, dan pihaknya siap menempuh jalur hukum jika terbukti melanggar Undang-Undang ITE. “Tim hukum kami tengah mengkaji secara rinci konten video tersebut dan tidak menutup kemungkinan akan melaporkannya ke Polda Jatim,” tuturnya.
Meski menjadi korban black campaign, Wazir tetap mengimbau seluruh pendukung Paslon BERBAKTI untuk tidak reaktif dan tetap fokus pada upaya pemenangan. “Kami sudah sampaikan kepada para pendukung agar tetap tenang dan tidak terprovokasi,” tambahnya. (SUDUR/DIK)