SUMENEP, koranmadura.com – Menjelang Pilkada serentak 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengimbau kepada seluruh peserta Pilkada 2024, calon bupati dan wakil bupati maupun timnya, agar mengedepankan kampanye etis dan bermartabat.
Ketua Umum MUI Kabupaten Sumenep, KH. Moh Shaleh Abdurahman, mengatakan bahwa pasangan calon bupati dan wakil bupati merupakan figur utama dalam perhelatan Pilkada. Sehingga harus bisa menjaga etika dalam berpolitik, terutama selama masa kampanye Pilkada.
“Kami berharap semua pihak yang terlibat dalam Pilkada dapat menjaga etika dan tidak menggunakan cara-cara yang dapat merusak keharmonisan masyarakat,” katanya.
Moh Shaleh juga mengingatkan bahwa kampanye negatif, yang sering berupa penyebaran hoaks atau ujaran kebencian, hanya akan memecah belah masyarakat.
“Perbedaan politik adalah bagian dari demokrasi, namun jangan sampai perbedaan ini menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Pilkada Sumenep 2024 diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Nomor urut satu yaitu KH. Ali Fikri – KH. Unais Ali Hisyam, sedangkan Achmad Fauzi Wongsojudo – KH. Imam Hasyim nomor urut dia.
Sesuai tahapan, pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2024 akan berlangsung pada 27 November mendatang. Sementara saat ini masih dalam masa kampanye. FATHOL ALIF