Pamekasan, koranmadura.com – Warga Dusun Tengah, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyatakan rasa bahagianya begitu mendapat bantuan air bersih dari Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), Senin (28 Oktober 2024).
Begitu mobil tangki pengangkut air tiba di dusun tersebut, mereka berantusias mengambil air itu menggunakan galon dan timba. Tidak sampai 30 menit air bersih yang didatangkan langsung habis.
Salah seorang warga Dusun Tengah, Hasanah, mengatakan bantuan tersebut sangat berarti bagi warga Dusun Tengah yang mengalami kesulitan air sejak lima bukan terakhir.
“Air ini kebutuhan utama kami. Sangat bahagia kami mendapat bantuan ini,” katanya.
Hasanah mengatakan selama ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus membeli menggunakan mobil tangki seharga Rp. 100 ribu pertangki isi 5.000 liter. Air itu digunakan untuk kebutuhan air konsumsi serta mandi-cuci.
“Rata-rata setiap sepekan sekali kami harus membeli air menggunakan mobil tangki,” jelas Hasanah.
AJP mengirim sebanyak 11 mobil tangki untuk warga di Larangan Tokol. Bantuan itu juga didistribusikan ke empat pesantren dan satu mesjid di desa tersebut.
Selain bantuan air bersih, perhimpunan jurnalis harian di Pamekasan itu juga memberi bantuan tandon air dan perangkat alat shalat untuk dua tempat ibadah di desa tersebut.
Ketua AJP, Khairul Umam, mengatakan bantuan tersebut murni bagian dari kegiatan sosial organisasi yang dipimpinnya. Dana yang digunakan merupakan hasil iuran anggota ditambah bantuan dari donatur yang tidak mengikat.
“Ini murni bantuan sosial dan tidak ada temdensi apapun selain untuk meringankan beban warga, apalagi politik,” katanya.
Khairul menjelaskan, selain untuk warga Desa Larangan Tokol, program yang sama juga disalurkan untuk warga di beberapa desa lain yang juga terdampak kekeringan. (g. mujtaba)