BANGKALAN, koranmadura.com – Kondisi Pasar Dupok di Kecamatan Kokop, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kian memprihatinkan. Pasar yang dulunya menjadi pusat transaksi jual beli hewan kini semakin sepi pengunjung.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan, Dedy Yusuf, menyatakan keprihatinannya terhadap nasib pasar tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan saat ini sedang membahas solusi bersama dinas terkait.
“Kami akan segera mencari solusi terbaik untuk membangkitkan kembali Pasar Dupok agar dapat meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya, Kamis, 31 Oktober 2024.
Dedy, yang akrab disapa Desy Yusuf, menjelaskan bahwa Pasar Dupok dulunya ramai oleh aktivitas jual beli. Namun, saat ini pasar hampir mati karena kendala kemacetan yang menghambat akses masyarakat ke lokasi tersebut.
“Kemungkinan besar, para pedagang dan pembeli enggan ke Pasar Dupok karena sering terjebak macet,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, pihaknya telah menyusun rencana bertahap untuk memulihkan aktivitas pasar. Salah satu langkah yang disepakati adalah rekayasa arus lalu lintas di sekitar pasar dengan memanfaatkan jalan alternatif di sisi timur dan jalur kabupaten di sebelah utara.
“Kami berkomitmen untuk menghidupkan kembali pasar ini melalui penataan ulang yang terstruktur,” tegasnya. (MAHMUD/DIK)