SAMPANG, koranmadura.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah perkotaan Sampang selama dua jam pada Selasa, 15 April 2025, menyebabkan genangan air di sejumlah titik, termasuk kawasan Alun-alun Trunojoyo. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang dikerahkan ke lokasi dengan membawa alat penyedot air.
Kasi Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Sampang, Mohammad Hozin, mengatakan curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan beberapa ruas jalan protokol tergenang air, terutama di Jalan Wijaya Kusuma dan sekitarnya. Titik-titik yang terdampak genangan air meliputi area depan Pendopo Kabupaten, SMPN 1 Sampang, halaman Kantor DPRD, hingga kawasan warung dan kafe di sekitar alun-alun.
“Penyebab utama genangan ini karena banyak saluran air yang tersumbat. Selain menyedot air, kami juga membersihkan sebagian saluran yang mampet agar air bisa segera surut,” ujar Hozin.
Tinggi genangan air diperkirakan mencapai 30 hingga 50 sentimeter, cukup mengganggu aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas di kawasan tersebut. Untuk mempercepat penanganan, BPBD menurunkan satu unit mesin penyedot air dan mengerahkan delapan personel.
“Sementara ini kami menurunkan satu alat penyedot dan melibatkan sekitar delapan personel,” tambahnya.
Pihak BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan genangan atau potensi banjir di wilayah masing-masing, terutama saat curah hujan tinggi. (MUHLIS/DIK)