SUMENEP, koranmadura.com – Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dijadwalkan berangkat lebih awal dibanding JCH dari kabupaten lain di Madura, yaitu Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan.
Kepala Seksi (Kasi) Haji Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Halimi Matin, menyampaikan bahwa para JCH asal kabupaten paling timur pulau Madura akan berangkat pada 8 Mei 2025. Mereka dijadwalkan tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, antara pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.
“JCH asal Sumenep akan berangkat tanggal 8 Mei 2025, dan antara pukul 06.00 sampai 08.00 WIB sudah harus tiba di Asrama Haji Sukolilo,” kata Halimi, Jumat, 25 April 2025.
Ratusan JCH asal Sumenep akan tergabung bersama jemaah lain dari Jawa Timur dan akan diberangkatkan dari Bandara Juanda Surabaya menuju Madinah pada 9 Mei 2025.
“Para JCH itu akan tiba di Madinah dengan selisih waktu beberapa jam, tetapi tetap di hari yang sama,” ujarnya.
Lebih lanjut Halimi menuturkan, tahun ini, JCH asal Sumenep tergabung dalam Kloter 23, 24, dan 25. Pembagian kloter tersebut mengacu pada surat edaran yang diterbitkan oleh Kemenag RI melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Jawa Timur.
“Itu sesuai surat edaran dari Kemenag RI Kanwil Jawa Timur,” ungkapnya.
Sementara terkait jumlah pasti JCH asal Sumenep tahun ini, Halimi menyebut pihaknya masih menunggu informasi resmi dari Kanwil Kemenag Jatim. Pasalnya, masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji untuk kategori pendampingan, penggabungan, dan cadangan masih berlangsung dan berakhir hari ini.
“Perpanjangan pelunasan biaya haji itu hanya untuk kategori pendampingan, penggabungan, dan cadangan,” tambahnya. (FATHOL ALIF/DIK)