SUMENEP, koranmadura.com – Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso mengajak masyarakat ikut terlibat dalam mengawasi distribusi pupuk bersubsidi di wilayah hukumnya demi mengantisipasi penyelewengan di tingkat pengecer.
Ajakan itu disampaikan saat melakukan inspeksi langsung ke salah satu kios di Kecamatan Bluto, didampingi pejabat dari Diskop UKM Perindag, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, dan Bagian Perekonomian Sumenep.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan adanya dugaan penyelewengan distribusi pupuk,” katanya, Sabtu, 12 April 2025.
Menurut AKBP Henri pengawasan bersama dari semua unsur, termasuk masyarakat, akan memperkuat upaya penyaluran pupuk bersubsidi yang transparan dan tepat sasaran.
Dia menegaskan bahwa Polri berkomitmen mengawal program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Dengan keterlibatan semua pihak, kami optimistis program Asta Cita bisa terealisasi dengan baik, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep,” tambahnya.
Sebelumnya, AKBP Henri menyebut bahwa berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, stok pupuk bersubsidi di tingkat pengecer masih mencukupi untuk kebutuhan petani untuk musim tanam kedua tahun 2025. (FATHOL ALIF/DIK)