SAMPANG, koranmadura.com – Aksi teror pembakaran mobil kembali menggegerkan warga Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Kali ini, sebuah mobil milik warga Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, menjadi sasaran pembakaran oleh orang tak dikenal.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin dini hari, 7 April 2025, sekitar pukul 02.00 WIB di halaman rumah H. Sahrawi (45). Aksi pembakaran yang terekam kamera warga itu kemudian viral di media sosial dan menyita perhatian publik.
Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa insiden pembakaran menghanguskan lebih dari satu kendaraan.
“Benar, kejadiannya Senin dini hari kemarin sekitar pukul dua pagi,” ujar AKP Sunarno kepada KoranMadura.com melalui pesan WhatsApp, Selasa, 8 April 2025.
Menurut keterangan polisi, kejadian bermula ketika istri korban, Ruhamah, terbangun karena mendengar suara mencurigakan yang mirip suara hujan. Saat membuka tirai jendela, ia terkejut melihat kobaran api di ban belakang kiri mobil Toyota Innova hitam milik mereka yang bernomor polisi L 99 W.
Sontak, Ruhamah membangunkan suaminya dan berteriak minta tolong kepada keluarga dan warga sekitar untuk memadamkan api. Namun api dengan cepat membesar dan menyambar kendaraan lain di sekitar lokasi, yakni satu unit mobil Grand Max warna putih dan dua sepeda motor.
Kobaran api baru berhasil dipadamkan oleh warga bersama anggota Polsek Banyuates sekitar pukul 03.40 WIB.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku serta motif di balik aksi teror tersebut.
“Untuk motifnya masih dalam proses penyelidikan,” pungkas AKP Sunarno.
Namun, berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat, peristiwa ini diduga berkaitan dengan konflik internal desa yang melibatkan dugaan jual beli kursi jabatan dalam pengisian Penjabat (Pj) Kepala Desa. (MUHLIS/DIK)