TEMANGGUNG, koranmadura.com – Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, Jumat, 14 Juli 2018, adalah istri Bupati Temanggung terpilih, M Al Khadziq.
“Iya, Bu Eni itu istrinya. Dia jarang ke sini (Temanggung), lebih banyak di Jakarta,” kata salah satu kerabat Khadziq, Lilik Sumilir, dikutip dari detikcom, Sabtu, 14 Juli 2018.
Rumah M Al Khadziq terletak di Dusun Greges, RT 02 RW 04, Desa Greges, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. “Pak Khadziq baru berangkat umrah, sudah tiga harian ini,” tambah Lilik.
Eni dijemput tim penindakan KPK di rumah dinas Menteri Sosial (Mensos), Idrus Marham, kemarin. Selain Eni, dalam kesempatan tersebut lembaga antirasua itu juga mengamankan delapan orang yang terdiri dari sopir, staf ahli, dan pihak swasta.
KPK juga mengamankan uang Rp 500 juta. KPK menduga uang yang diamankan saat OTT terkait dengan tugas di Komisi VII yang membidangi energi. “KPK mengamankan uang Rp 500 juta,” tutur Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Jumat, 13 Juli 2018.
Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah mengungkapkan, KPK akan menentukan status hukum Eni sore ini. “Sore atau malam ini, status hukum dari pihak-pihak yang diamankan kemarin akan kami sampaikan melalui konferensi pers,” kata Febri Diansyah kepada wartawan, Sabtu, 14 Juli 2018, dikutip dari detik.com. (detik.com/fat/vem)