SUMENEP, koranmadura.com – Puluhan bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diturunkan oleh petugas Satpol PP Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis, 27 Juli 2018.
Petugas penegak perda itu menurunkan bendera hijau hitam itu mulai dari simpang empat Jalan Trunojoyo ke utara hingga sebelah barat taman bunga.
Muhsi, pengurus Cabang HMI Sumenep mengaku kecewa atas tindakan petugas Satpol PP. Sebelum memasang bendera, pihaknya telah mendapatkan izin dari lembaga yang berwenang.
“Kemarin kami sudah melayangkan surat pemberitahuan ke Satpol-PP. Tapi kami tidak pernah mendapatkan pengarahan. Sehingga kami pasang,” katanya.
Anehnya lagi, kata Muhsi, saat mengantarkan surat dirinya sempat diperlakukan tidak sopan oleh petugas di kantor Satpol PP. “Satpol PP malah mengusir kami dan tidak memberikan kawasan dimana bendera kami akan di pasang,” jelasnya.
Pemasangan bendera itu karena ada kegiatan Musyawarah Daerah Jawa Timur yang dimulai hari ini, Kamis 26 Juli 2018 sampai tanggal 29 Juli 2018. “Acara ini sudah dapat restu dari Bupati kok. Malah kami diperlakukan seperti ini. Kami kecewa,” jelasnya.
Sementara, Kepala Satpol-PP Sumenep, Fajar Rahman dikonfirmasi melalui sambungan telponnya membenarkan bahwa pasukan penegak Perda itu melakukan penertiban terhadap bendera HMI.
Menurut Fajar, penertiban yang dilakukan itu lantaran ada bendera yang diikatkan ke tiang listrik dan ada yang di paku ke pohon di pinggir jalan.
“Sesuai aturan, kalau misalkan ada bendera atau baleho yang di ikatkan ke tiang listrik dan di paku ke pohon di pinggir jalan itu tidak benar, jelas menyalahi aturan,” katanya.
Fajar juga mengaku, sebelum dilakukan penertiban pihak Satpol-PP sudah memperingatkan kepada panitia Musyda HMI agar bendera yang diikatkan di tiang listrik dan yang di paku ke pohon agar di copot.
“Sudah kami izinkan. Cuma harus patuhi aturan itu. Surat HMI juga memang saya yang menerima. Tapi kalau menyalahi aturan tetap kita tertibkan. Bukan cuma HMI saja kok,” tukasnya.
Satpol PP Kembali Pasang Bendera HMI

Penurunan bendera HMI oleh petugas Satpol PP dinilai reaktif. Sejumlah pengurus Cabang HMI Sumenep dan Pengurus Harian Badko HMI Jawa Timur serta Alumni HMI mendatangi Kantor Satpol PP.
Setelah lama berdiskusi, akhirnya Sekretaris Satpol PP Sumenep Sukirman memutuskan untuk memasang kembali bendera yang dicopot.
Selain menjadi komando, Sukirman juga ikut memasang bendera ditiang lampu yang berjejer ditengah jalan. Hingga saat ini bendera itu masih terpasang. (JUNAIDI/ROS/VEM)