SAMPANG, koranmadura.com – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di wilayah birokrasi Sampang, Madura, Jawa Timur sudah memasuki masa pensiun. Akibatnya, sejumlah kursi jabatan mengalami kekosongan.
Berdasarkan data di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sampang, tercatat hingga akhir 2018 terdapat sebanyak 147 ASN yang akan memasuki masa pensiun. Pada Agustus ini terdapat 18 ASN yang berada di jabatan struktural seperti eselon II, III dan IV, pengawas dan spektator tercatat dalam masa pensiun.
“Sampai akhir 2018 itu, semuanya ada 147 ASN yang pensiun. Ada yang sudah bulan Agustus, yakni sekitar 18 ASN yang sudah masuk pada masa pensiun,” kata Kabid Mutasi, BKPSDM Sampang, Arief Lukman Hidayat saat bertemu di halaman kantor DPRD Sampang, Senin, 6 Agustus 2018.
Ratusan ASN yang pensiun itu, kata Arief meliputi tenaga guru, tenaga kesehatan, dan juga bagian struktural. “Sedangkan 18 ASN yang saat ini sudah pensiun itu di struktural termasuk kepala Dinkes dan BKPSDM sendiri. Untuk total ASN di Sampang itu ada 7 ribu lebih,” jelasnya.
Pria yang akrab dipanggil Pak Yoyok itu mengaku bahwa, 18 jabatan struktural yang kosong tersebut sudah dilaporkan kepada Pj Bupati Sampang pada Juli lalu agar diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Meski terjadi kekosongan, pihaknya memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasanya.
“Pengisian untuk eselon II nanti melalui seleksi terbuka, kalau yang eselon III dan IV itu melalui konsultasi ke Mendagri dan Pj Bupati. Nah kapan pengisian kekosongan itu, kami masih menunggu petunjuk Pj Bupati, dan nantinya juga akan diproses di Baperjakat,” tandasnya. (MUHLIS/SOE/DIK)