KORANMADURA.com – Para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah melakukan registrasi melalui akun di sccn.bkn.go.id. Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun juga telah memberikan bukti keberhasilan para peserta 2018 melakukan registrasi, termasuk BKN juga telah mencetak kartu SSCN.
Namun, dari sekian pelamar yang telah melakukan registrasi, tak sedikit pula yang menemui kesuliatan saat masuk atau login ke akun sscn.bkn.go.id.
Selain itu, mereka juga menemui kesukaran ketika telah memasukkan Nomor Identitas Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK). Artinya, para calon pelamar menemui kota pesan “server sibuk” atau koneksi gagal
Menanggapi permasalahan para calon pelamar ini, BKN buka suara dan memberikan beberapa solusi. Berikut ulasannya seperti yang dirangkum dari akun Twitter BKN, @BKNgoid.
- Bisa menggunakan helpdesk SSCN, akses di portal sscn.bkn.go.id.
“Terkait data tidak ditemukan atau tidak sesuai, pastikan nomer yg diinput sudah benar. #SobatBKN juga dapat menggunakan bantuan helpdesk atau mengunjungi dukcapil untuk memastikan kesesuaian data #2019JadiASN,” tulis Humas BKN di Twitter.
- Ulangi dari awal
“Hal lain adalah saat ingin cetak Kartu Informasi akun tapi muncul notifikasi kembali ke halaman sebelumnya. Silahkan kembali login dan mencoba cetak kartu akunnya lagi #SobatBKN, jika masih gagal ulangi lagi ya.”
- Jangan panik saat gagal login lalu ulangi lagi secara berkala.
“Kemudian saat ingin login namun ada notifikasi “Gagal login”. Jangan panik juga, hal tersebut dikarenakan traffic yang sangat padat (banyak sekali yang mengakses). Mimin kemarin juga seperti itu, namun mencoba secara berkala hingga berhasil.”
- Muncul respon lain walau NIK dan KK telah terdaftar
“Jika respon yg muncul lain, kemudian mencoba masuk NIK KK lagi namun ada notifikasi “NIK sudah terdaftar” tidak perlu panik. Berarti registrasi sebelumnya berhasil. Silahkan langsung login saja ya #SobatBKN #2019JadiASN.”
- Proses loading lama lalu muncul respon “null”
“Jika #SobatBKN sudah berhasil masuk tahap registrasi namun loading proses yng lama. Silahkan ditunggu saja, jangan di refresh atau di cancel browsernya. Jika muncul respon “null” berarti data belum berhasil tersimpan dan silahkan mencoba kembali.”
Namun, Senin 1 Oktober 2018, BKN memberitahukan bahwa untuk sementara waktu, tautan atau link Helpdesk di SSCN (sscn.bkn.go.id) sedang tidak dapat diakses.
“#SobatBKN, saat ini tautan (link) Helpdesk di SSCN (https://helpdesk.bkn.go.id/sscn ) sedang tidak bisa diakses untuk sementara waktu. Namun demikian, registrasi dan login tetap dapat berlangsung seperti biasa,” cuit BKN.
Sementara itu, hingga hari ini, Senin, 1 Oktober 2018, Humas BKN melalui Facebooknya, menginformasikan bahwa per Minggu 30 September 2018, telah ada sekitar 53.852 orang pelamar sejak pendaftaran CPNS 2018 dibuka 26 September lalu.
Namun, baru sekitar 9.785 calon pelamar yang terverifikasi.
“*Update SSCN 2018*
*Minggu, 30 Sept pukul 16.00*
Instansi go live: 89%
Pelamar pilih instansi: 53.852 orang
Pelamar telah diverif oleh instansi: 9.785 orang,” tulis Humas BKN di Facebook.
Sebelumnya, perbaikan dan upgrading jalur komunikasi sendiri telah dilakukan pada Minggu 30 September 2018 dari pukul 00.00 hingga pukul 05.00 WIB.
BKN menyatakan untuk membantu masyarakat mengakses sscn.bkn.go.id, bandwidth sudah diperbesar beberapa kali lipat.
Selain itu, Disdukcapil yang sebelumnya 2 MB/second juga sudah dinaikkan menjadi 10 MB/second. Sementara di portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) diperbesar menjadi 4 GB/second dari sebelumnya 2 GB/second.
Dengan penambahan bandwidth tersebut, Bima berharap tidak terjadi lagi kendala teknis saat pendaftaran CPNS 2018 secara online. (TRIBUNNEWS.com/SOE/DIK)