SUMENEP, koranmadura.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akan mengirimkan tim konseling untuk membantu para korban gempa di Pulau Sapudi dalam menghilangkan rasa trauma yang dialami. Hal itu disampaikan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol. M. Ikbal saat mengunjungi Pulau Sapudi, daerah paling parah terdampak gempa, Sabtu, 13 Oktober 2018.
“Nanti akan kami kirimkan tim konseling. Mungkin ada warga yang masih trauma pasca gempa, nanti akan ada beberapa Polwan bekerja sama dengan Kowad (Korps Wanita Angkata Darat) mungkin untuk memberikan trauma healing agar masyarakat tidak trauma lagi dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Wakapolda ke Pulau Sapudi mewakili Kapolda Jawa Timur untuk meninjau langsung kondisi di lapangan pasca terjadinya gempa. “Spesifiknya adalah ingin memastikan negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang berduka,” ujarnya.
Selain itu dia juga mengaku ingin memastikan keamanan masyarakat pasca terjadinya gempa bermagnitudo 6,4 yang terjadi Kamis dini hari, 11 Oktober 2018. “Selain melakukan fungsi pengamanan, kami juga melakukan upaya-upaya kemanusiaan,” tambah Ikbal.
Seperti diketahui, gempa yang terjadi mengakibatkan tiga warga Pulau Sapudi meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka. Tak hanya itu, ratusan bangunan rusak, mulai dari rusak ringan hingga berat. (FATHOL ALIF/BETH/VEM)