SAMPANG, koranmadura.com – Dua hari menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Sampang 2018, ribuan aparat keamanan yang terdiri dari TNI/Polri melakukan gelar apel pergeseran pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2018 di lapangan Wijaya Kusuma, Kamis, 25 Oktober 2018.
Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman menjelaskan, jumlah keseluruhan personel TNI/Polri dalam pengamanan PSU Pilkada Sampang kurang lebih sebanyak 7 ribu personel. Rinciannya, 5 ribu lebih dari Polri, sisanya dari TNI.
“Belum semua personel hadir dalam apel ini karena masih ada kegiatan yang lain seperti pengamanan kedatangan Presiden, sebagian PAM bola. Ada juga personel yang sudah di desa-desa yang melakukan pengawalan distribusi form C6. Tapi nanti malam hadir semua,” tuturnya.
Budi mengatakan, untuk setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan disiagakan minimal tiga personel yakni dua dari Polri, satu dari TNI.
“Semuanya sama, nanti yang dianggap paling rawan bisa ditingkatkan menjadi hingga 5 personel,” tandasnya.
Sementara Pj Bupati Sampang, Jonathan Judianto berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak konstitusinya dalam pelaksanaan PSU Pilkada Sampang 2018.
“Datanglah ke TPS dengan suasana gembira. Dan kami memohon kepada masyarakat untuk menjaga suasana yang sudah baik dan kondusif,” pungkasnya. (MUHLIS/SOE/DIK)