SUMENEP, koranmadura.com – Pagi tadi, Sabtu, 10 November 2018, sesosok mayat ditemukan mengambang di wilayah perairan Ponjuk, Desa Padike, Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Baca: Mayat Mr X Ditemukan Mengambang di Perairan antara Talango-Saronggi
Kasat Polair Polres Sumenep, AKP Ludwi Yarsa Pramono mengungkapkan, mayat itu pertama kali ditemukan Matdawi dan Abdussamad. Keduanya warga Dusun Kebun Kelapa, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget.
“Saat itu kedua saksi tersebut hendak mengantarkan wisatawan dari Kalianget ke Pulau Gililabak dengan menggunakan KM Atira milik Bu Tija,” ujar Ludwi.
Setelah menerima informasi terkait adanya penemuan mayat, pukul 07.40 WIB, anggota gabungan dari Polres Sumenep, Polsek Kalianget, Sat Pol Air dan Polsek Talango langsung menuju TKP menggunakan dua perahu nelayan.
Kemudian pada 09.00 WIB., setelah dilakukan pencarian di TKP ditemukan mayat laki laki yang saat itu belum diketahui identitasnya dalam posisi tertelungkup. Petugas kemudian melakukan evakuasi menuju Pelabuhan Kalianget, sebelum dibawa ke RSUD Sumenep untuk dilakukan visum.
Selanjutnya pada pukul 11.00 WIB., pihak keluarga korban bernama Rahmad (paman korban), warga Dusun Sumur Asin, Desa Padike, Kecamatan Talango, mengaku bahwa yang bersangkutan merupakan salah seorang anggota keluarganya.
Setelah melakukan pengecekan bentuk tubuh dan pengenalan struktur gigi serta pakaian, akhirnya identitasnya terungkap. Mayat itu diketahui bernama Busri, warga Dusun Sumur Asin, Desa Padike, Kecamatan Talango.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisan, Busri diketahui memiliki riwayat penyakit ayan dan memang terbiasa tidak menggunakan baju. Ia sudah tidak ada di rumahnya mulai Jumat, 9 November 2019, sekitar pukul 18.00 WIB. “Setelah dilakukan visum, tidak terdapat tanda kekerasan pada tubuh korban,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)