SAMPANG, koranmadura.com – Video ombak besar yang menerjang jalan raya dan pemukiman warga di Sampang, Madura, Jawa Timur, beredar luas di sejumlah media sosial dan grup WhatsApp. Video itu menyebabkan sebagian masyarakat resah.
Video berdurasi 30 detik itu sekilas tampak seperti di wilayah pesisir Kecamatan Camplong. Akan tetapi setelah ditelusuri, kondisi pantai di wilayah tersebut tampak tenang.
“Bukan di Camplong itu mas, barusan saya lewat di Jalanan wilayah Camplong, tidak ditemukan ombak besar seperti di video itu,” tutur Kapolsek Camplong, Iptu Tomo kepada koranmadura.com, Jumat, 28 Desember 2018.
Ditambahkan Syaifullah, anggota pegiat Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) koorda Sampang, asal Desa Sejati, Kecamatan Camplong menyampaikan bahwa untuk kondisi pantai di perairan Desa Taddan, Sejati dan Camplong masih telihat baik. Akan tetapi beberapa hari yang lalu diakuinya terjadi ombak besar untuk wilayah Desa Sejati namun tidak terjadi kerusakan terhadap pemukiman.
“Kalau sekarang kondisi ombak cukup baik. Memang beberapa hari yang lalu, rumah warga di Desa Sejati yang berada di selatan jalan raya sempat diterjang ombak dan warga sempat ngungsi ke rumah familinya yang berada di utara jalan. Nah di video itu memang sepintas mirip di pantai Taddan, tapi itu bukan di Taddan, karena saya paham sekali lingkungan di pantai Taddan. Dan video itu informasinya di wilayah pesisir Pamekasan bagian selatan kemarin,” akunya.
Di lain tempat, Tajul Mafachir, salah seorang warga pessisir Kecamatan Sreseh, menyatakan hal yang sama yakni kondisi laut di wilayahnya tampak tenang. “Bukan di Sreseh itu, malah kondisi pantai di Sreseh sangat tenang,” akunya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Anang Joenaidi saat dikonfirmasi masih belum bisa terhubung untuk memastikan kondisi iklim dan kondisi ketinggian ombak di wilayahnya, sebab saat dikonfirmasi melalui ponselnya dalam keadaan tidak aktif. (MUHLIS/ROS/DIK)