PAMEKASAN, koranmadura.com – Sejumlah istri menteri memborong batik di Pasar 17 Agustus, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis, 14 Februari 2019. Puluhan batik yang diborong itu memiliki harga yang beragam. Mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca: Sejumlah Istri Menteri Beli Batik di Pasar 17 Agustus Pamekasan
Rugaya Usaman, istri Menkopolhukam Wiranto mengatakan, pangrajin batik yang sangat terkenal di Indonesia ada di Pamekasan. Bahkan menurutnya, tidak hanya dikenal secara nasional, kualitas batik Pamekasan juga dikenal di dunia.
“Batik yang paling banyak pangrajinnya, yang di kenal di seluruh dunia itu ada di Pamekasan,” kata Rugaya, usai memborong batik bersama istri-istri menteri Kabinet Kerja lainnya.
Jadi wajar, kata Rugaya, kalau istri menteri banyak memborong batik di Pamekasan. Selain harga yang terjangkau, batiknya juga memiliki khas, yakni halus.
“Karena saya lihat karena harga terjangkau, jadi ada harga 70 ribu satu baju dan itu dari batik tulis gitu, tulis tangan,” sanjungnya.
Dia mengusulkan kepada Ibu Bupati Pamekasan untuk membuka stand di Small and Medium Enterprises and Cooperatives (Smesco), atau yang dikenal dengan pameran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM).
“Ada istri menteri UMKM tadi, diusulkan kepada Ibu Bupati agar biasa membuka stand di Smesco, karena saya lihat harga terjangkau,” pungkasnya. (SUDUR/ROS/VEM)