SUMENEP, koranmadura.com – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur, Moh. Amin mengungkap indeks kerawanan Pemilu 2019, khususnya di wilayah Madura, Senin, 15 April 2019.
Hal itu disampaikan Amin saat ikut memantau proses penertiban alat peraga kampanye (APK) di seputar Sumenep Kota yang masih terpampang hingga hari kedua masa tenang Pemilu 2019.
Menurutnya, Madura termasuk salah satu daerah yang masuk dalam indeks kerawanan Pemilu 2019. Mulai dari Kabupaten Pemekasan, Sumenep, Sampang dan Bangkalan.
Mantan Ketua Panwaslu Sumenep ini lalu menjelaskan, indeks kerawanan Pemilu 2019 tidak diukur dengan angka-angka. Tapi kategorinya langsung mulai dari sedang hingga tinggi.
Di banding dengan kabupaten/kota lain di Jawa Timur, indeks kerawanan Pemilu 2019 di Madura menurut Amin berada di tingkat sedang menuju ke atas. “Untuk Madura (masuk kategori) sedang menuju ke atas,” ungkapnya.
Untuk itu, dia menyatakan pihaknya akan bekerja maksimal dalam rangka menciptakan suasana kondusif jelang hingga selesai Pemilu 2019 dengan terus melaksanakan patroli pengawasan.
Di samping itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya di Madura, bersama pihak terkait lainnya agar bersama-sama menjaga serta memastikan Pemilu 2019 berjalan lancar, aman dan kondusif.
“Saya sendiri sebagai Ketua Bawaslu Jawa Timur sekaligus koordinator wilayah dalam rangka patroli pengawasan akan ada di Madura, mulai dari 14, 15 sampai 16 April besok,” pungkasnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM