PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah tak ingin pasukanya pulang dengan tangan kosong dari kandang Madura United saat berlaga di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Bambang Nurdiansyah memberikan target mencuri poin kepada anak didiknya. Dia optimistis target tersebut bisa diwujudkan karena para pemain memiliki semangat tinggi untuk memberikan yang terbaik kepada tim.
“Kami ingin memberikan yang terbaik buat tim, minimal bisa mencuri poin di kandang lawan (Madura United),” kata Bambang Nurdiansyah, Sabtu, 24 Agustus 2019.
Ketika ditanya soal kekuatan Madura United, Bambang Nurdiansyah menjawab belum mengetahui karena dirinya baru baru melatih PSIS Semarang.
“Seperti kalian tahu, saya kan baru, saya sebenarnya masih dalam tahap observasi, saya baru melawan Bhayangkara kemarin dan sekarang Madura United. Sebenarnya masih meraba,” terangnya.
Bambang Nurdiansyah menilai timnya masih banyak kelemahan yang perlu segera dibenahi, salah satu kelemahannya yaitu finishing.
“Saya jadi pelatih trennya kalah empat kali. Kemarin lawan Bhayangkara ada perubahan cara bermain, cuman ya finishing tidak bagus. Tentunya ini PR buat saya ke depan untuk memperbaiki ini semua,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/DIK)