SAMPANG, koranmadura.com – Perebutan untuk menduduki 12 kursi kosong jabatan strategis di lingkungan birokrasi Kabupaten Sampang terus bergulir. Pasalnya puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari golongan II yang mendaftar sebagai peserta lelang jabatan kini menunggu hasil uji kompetensi melalui Badan Kepepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur.
“Hasil uji kompetensi 21 peserta lelang jabatan masih nunggu hasil dari BKD Provinsi, kemungkinna besar tanggal 29 Agustus 2019 mendatang diterbitkan. Yang jelas kami di daerah memasrahkan sepenuhnya kepada Provinsi terkait catatan hasil dari uji kompetensi para peserta sebagai dasar pertimbangan oleh Bupati,” ujar Kabid Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sampang, Arief Lukman Hidayat, Sabtu, 24 Agustus 2019.
Lanjut pak Yoyok sapaan karib Arief Lukman Hidayat menyampaikan, dari 21 peserta yang mengikuti lelang jabatan, menurutnya ada satu peserta belum bisa mengikuti uji kompetensi lantaran sakit. Oleh karena itu, pihaknya juga masih menunggu keputusan dari BKD Provinsi Jawa Timur untuk proses uji kompetensi yang bersangkutan.
“Satu peserta yang sakit atas nama Ali Wafa, tapi karena uji kompetensi ini sifatnya wajib, maka yang bersangkutan tetap diharuskan mengikuti proses itu,” jelasnya.
Menurutnya, keharusan peserta lelang jabatan mengikuti uji kompetensi karena sangat mempengaruhi syarat dalam tahapan lelang jabatan.
“Pengaruhnya sangat kuat, karena dari rapor uji kompetensi itu akan diketahui posisi yang sesuai dengan keilmuan dari peserta. Saat ini ada 12 jabatan strtegis yang diisi oleh Plt,” katanya.
Yoyok menjelaskan, dalam proses uji kompetensi yang telah dilakukan, panitia tidak menggunakan sistem lulus atau tidak, melainkan akan memberikan hasil catatan perseorangan dari semua peserta, tergantung dari kemampuan masing-masing.
“Nanti setiap peserta mendapatkan rapor khusus untuk disodorkan kepada Bupati Sampang, salah satu isinya yaitu tentang kompetensi dari setiap peserta, jadi nantinya dapat dipetakan sesuai kemampuannya,” terangnya. (MUHLIS/ROS/DIK)