BANGKALAN, koranmadura.com – Abd. Ajiz (50), warga Desa Junganyar, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dianiaya oleh delapan orang dengan menggunakan senjata tajam, Rabu, 25 September 2019. Ia dianiaya di Gardu dekat urukan tanah di Dusun Junganyar Pesisir, Desa Junganyar, Kecamatan Socah.
Kasubbag Humas, Polres Bangkalan, Ipnu Suyitno menyampaikan penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh inisial AWR, (50), warga Dusun Bawah Sukun, Desa Junganyar, Kecamatan Socah.
“Sementara teman-temannya yang ikut dalam aksi tersebut yaitu inisial SHTN, SWJ, SBR, IPL, MRDS, ADI dan JK, merupakan adik dari saudara ADI,” papar Suyitno.
Sebelum penganiayaan terjadi, kata Suyitno, AWR sempat menghampiri sopir truk urukan yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia menanyakan kepemilikan lokasi tanah urukan tersebut, namun kata Suyitno, seorang sopir tersebut mengaku tidak tahu.
“Supir truk menjawabnya tidak mengetahui kemudian super truk tersebut menyuruh menanyakan kepada seseorang yang berada di gardu,” kata Suyitno.
Kemudian, AWR mendatangi gardu. Kata Suyitno di gardu ada orang yang bernama Abd. Ajiz (korban pengeroyokan), Ali (anak Abd. Ajiz) dan inisial ARS sebagai kelurga dari kepala desa Junganyar.
Kemudian menurut Suyitno, AWR menanyakan kepada ARS, salah satu dari tiga orang yang berada di gardu. Kemuadian ARS menyampaikan dengan jawaban yang sama, yaitu tidak mengetahui kepemilikan lokasi tanah urukan tersebut.
“Ada Abd. Ajiz, Ali dan inisial ARS. saat AWR bertanya, ARS menjawab tidak tahu lokasi kepemilikan tanah urukan. Setelah itu AWR meninggalkan lokasi,” jelas Suyitno.
Sekitar pukul 11.00 WIB, AWR bersama tujuh temannya menghampiri tiga orang yang ada di gardu tersebut. Mereka membawa senjata tajam berupa celurit dan parang. Kemudian mereka melakukan pembacokan kepada Abd. Ajiz sehingga mengalami luka parah.
“Korban mengalami luka kepala bagian belakang kiri atas, kanan bawah serta kanan atas, bagian punggung sebelah kiri dan kanan dan bibir bawah sebelah kanan,” jelasnya.
Sementara keberadaan korban saat ini berada di Rumah Sakit Umum Dareah (RSUD) Bangkalan, Syarifah Ambami Rato Ebu. Dia sedang menjalani perawatan. (MAHMUD/SOE/VEM)