SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC mengakhiri kompetisi Liga 2 musim ini dengan kemenangan saat menjamu Persatu Tuban di Stadion A. Yani Sumenep, Jawa Timur, Senin, 21 Oktober 2019.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri Madura FC unggul lebih dulu di menit-menit awal. Mei Handoko Prastiyo yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor saat pertandingan baru memasuki menit ke-2.
Namun keunggulan tim berjuluk Laskar Jokotole tak bertahan lama. Di menit ke-10, Persatu Tuban berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol tim tamu tercatat atas nama Mamadou Lamarana Diallo.
Pasca terjadinya gol kedua dalam laga ini, kedua tim sama-sama meningkatkan intensitas serangan dan membuat beberapa peluang. Namun hingga babak pertama usai, skor 1-1 tak berubah.
Di babak kedua, Persatu Tuban langsung tampil menekan. Hanya saja serangan demi serangan yang dilancarkan selalu dapat diantisipasi oleh barisan belakang Laskar Jokotole.
Madura FC berhasil menggandakan skor di menit ke-71. Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Muh Abdullah Syafi’i, pemain belakang tim tuan rumah, Hermawan berhasil menyarangkan bola melalui sundulannya dan mengubah skor menjadi 2-1.
Alih-alih mengejar ketertinggalan, Persatu Tuban kembali kebobolan delapan menit berselang. Berawal dari sepakan pojok, kini giliran Muh Abdullah Syafi’i yang mencetak gol di menit ke-78.
Skor 3-1 mengakhiri pertandingan kali ini. Madura FC sukses mengakhiri kompetisi Liga 2 dengan manis. Meskipun di satu sisi, kemenangan ini tetap tidak bisa menyelamatkan Madura FC dari jurang degradasi. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)