SUMENEP, koranmadura.com – Didampingi para loyalisnya, Fattah Jasin resmi mengambil sekaligus mengembalikan formulir sebagai bakal calon bupati Sumenep pada Pilkada 2020 melalui DPC PKB Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, 13 November 2019.
Fattah Jasin bersama rombongan tiba di Kantor DPC PKB Sumenep sekitar pukul 13.40 WIB. Termasuk dalam rombongan ialah Imam Utomo, mantan Gubernur Jawa Timur periode 1998-2003 dan 2003-2008.
Di Kantor DPC PKB Sumenep, Fattah Jasin ditemui langsung oleh Ketua DPC, KH. Imam Hasyim. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur itu langsung mengambil formulir sekaligus mengembalikannya.
Fattah Jasin mengungkapkan, awalnya dia tidak ingin meramaikan Pilkada Sumenep tahun depan. Namun, sambungnya, karena banyak pihak yang menginginkan dirinya “kembali ke tanah air” akhirnya dia mau maju di Pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep 2020.
“Banyak pihak yang mengingkan saya untuk kembali ke tanah air (mencalonkan diri sebagai Bupati Sumenep, red.) Mungkin mereka tahu sepak terjang saya selama sekitar 32 tahun membangun Jawa Timur,” ungkap pria yang lama berada di Bappeda Jawa Timur itu.
Mengenai alasannya mendaftar ke PKB, karena menurut Fattah Jasin PKB merupakan partai yang dekat dengan ulama. Sementara di kabupaten paling timur Pulau Madura ini sangat banyak ulama.
“Yang kedua, semakin hari PKB ini trennya semakin baik. Seperti disampaikan Bapak Ketua DPC PKB Sumenep tadi, dari yang dulunya punya tujuh kursi di parlemen, sekarang menjadi sepuluh,” tambahnya.
Apakah Fattah Jasin optimis rekomendasi DPP PKB akan jatuh kepada dirinya? “Soal itu saya pasrahkan kepada Allah,” jawab pria asli Kabupaten Sumenep itu kepada sejumlah awak media. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)