PAMEKASAN, koranmadura.com- Puluhan pedagang Pasar Palenggaan, Kecamatan Palenggaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur kembali mendatangi kantor DPRD setempat, Rabu, 4 Desember 2019.
Para pedagang mengeluh lantaran sampai sekarang desain kios pasar tak kunjung diperbaiki. Sehingga para pedagang konveksi tidak begitu nyaman berjualan karena kiosnya terlalu kecil.
Salah satu koordinator pedagang konveksi, H Mahsus mengungkapkan kios yang dibangun oleh pemerintah itu desainnya berukuran 2×2 meter persegi. Versi pedagang, itu terlalu kecil sehingga perlu diubah.
“Ukuran kios di pasar itu yang semula 2×2 meter persegi kami meminta menjadi 2×3 meter persegi. Jadi, pembangunan pasar yang baru itu dinilai tidak cocok bentuknya serta ukurannya untuk para pedagang konveksi, ” kata H. Mahsus.
Untuk itu, para pedagang meminta wakil rakyat dapat menekan OPD terkait agar desain kios diubah lebih luas. “Jadi kami datang ke sini mau minta itu, Alhamdulillah OPD menyepakati itu,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Ahmadi mengatakan OPD sudah siap melaksanakan tuntutan para pedagang. “Beberapa tuntutan mereka sudah disepakati, termasuk mengubah ukuran dari 2×2 meter persegi ke 2×3 meter persegi. ” jelas Ahmadi.
Pihaknya berharap, para pedagang bersabar dan memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk memperbaiki desain kios. Termasuk bagi pedagang yang tak kebagian kios akan diupayakan untuk mendatang.
“Disperindag meminta juga kepada pemilik kios untuk tepat waktu dalam masa perpanjangan sewa selama 3 tahun. Kami memang menekankan sesuai dengan keinginan pemilik kios dan kami sudah sidak ke sana dan alhamdulillah walaupun tidak 100% pemilik kios itu sudah bisa dikatakan puas,” ucapnya.
Sebelumnya, puluhan pedagang di Pasar Palenggaan, Kecamatan Pelenngaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendatangi kantor DPRD Pamekasan, Kamis, 21 November 2019.
Mereka menuntut pemerintah melalui DPRD Pamekasan untuk merombak kios yang sudah dibangun. Pasalnya, desain ukuran tak sesuai harapan. “Kami minta untuk diperluas karena ruangannya terlalu kecil ketika mau mengeluarkan barang terlalu sulit,” kata Koordinator pedagang Konveksi, Furqon. (SUDUR/SOE/VEM)