SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Madura, Jawa Timur, memastikan akan ada tambahan kapal (baca: tongkang) di jalur penyeberangan Kalianget-Talango dan sebaliknya.
Hal itu dilakukan merespons keluhan masyarakat, khususnya Talango, yang sering terjebak kemacetan di jalur tersebut. Adanya tambahan kapal itu diharapkan bisa menjadi solusi dari kemacetan.
Setidaknya akan ada dua kapal tambahan yang telah dicanangkan untuk mengurai kemacetan di sana. Satu milik pihak swasta dan satu kapal lainnya ialah milik PT. Sumekar, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumenep yang bergerak di bidang transportasi laut.
Kepala Dishub Sumenep, Agustiono Sulasno menyampaikan, dua kapal yang dicanangkan tersebut sudah proses finishing. Sehingga tak menutup kemungkinan, awal tahun depan sudah dapat dioperasikan.
“Proses pembuatannya sudah hampir selesai. Diharapkan semua administrasinya, termasuk izin trayeknya pada Januari nanti sudah tuntas. Sehingga dapat langsung dioperasikan,” kata Agus, sapaan akrab Kadishub Sumenep.
Saat ini jalur penyeberangan Kalianget-Talango dan sebaliknya hanya dilayani oleh dua armada dari awalnya tiga. “Awalnya ada tiga operator. Tapi satu operator kapalnya rusak. Sehingga tinggal dua yang beroperasi,” tambahnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM