BANGKALAN, koranmadura.com – Pemerintah pusat menggelontorkan 46,955 triliun untuk Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, berdasarkan Perpres Nomor 80 Tahun 2019, kabupaten yang dikenal dengan Kota Salak itu masuk dalam kawasan percepatan pembangunan ekonomi.
Akan diwujudkan dalam bentuk apakah puluhan miliaran tersebut?
Menurut informasi yang berhasil dihimpun koranmadura.com, anggaran fantastis tersebut akan diwujudkan dalam 8 pembangunan di Kabupaten Bangkalan dan Madura, yaitu reaktivasi jalur kereta api (KA) Kamal-Sumenep, jalan tol menuju Pelabuhan Tanjung Bulupandan, pembangunan pelabuhan Tanjung Bulupandan, Industri Terpadu dengan Pelabuhan Tanjung Bulupandan, Indonesia Islamic Sciance Park (IISP), Madura Industrial Seaport City, dan Pembangunan Jalan Modung-Sreseh.
Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron pun menyambut positif 8 pembangunan tersebut. Bahkan untuk memastikan pembangunan itu berjalan mulus, Bupati mengaku sudah memiliki strategi untuk mengundang para investor agar mau berinvestasi di kabupaten paling barat di pulau Madura ini.
“Kami merencanakan gathering investor untuk mengundang investor agar bisa menarik perhatian, seperti baleho juga,” kata Ra Latif, sapaan akrabnya saat ditanya soal 8 pembangunan tersebut.
Selain itu, mantan Wakil Ketua DPRD Bangkalan tersebut memastikan terkait keamanan dan kenyaman para investor yang ingin berinvestasi di Kota Salak.
“Saya dan Forkopimda Bangkalan juga siap untuk menyiapkan keamanan dan kenyamanan bagi investor yang datang,” katanya. (SOE/DIK)