BANGKALAN, koranmadura.com – Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) yang dilakukan oleh semua Puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, sudah selesai. Sayang, hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
Kepala Dinkes Bangkalan, Sudiyo menyampaikan, hasil dari potret yang dilakukan tidak tepat sasaran sesuai dengan kebijakan, sehingga ada beberapa bantuan tersebut tidak tepat sasaran.
“Tidak sesuai harapan, karen hasilnya tidak efektif, maksudnya penggunaan terkait dengan kebijakan,” katanya, Kamis, 5 Maret 2020.
Menurut Sudiyo, sekitar 101 ribu anggota PBID yang dipotret. Jumlah tersebut tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten paling barat di pulang Madura. Namun, saat ditanya jumlah peserta yang tidak tepat sasaran, pihaknnya enggan menjawab.
“Kalau jumlah tepatnya saya lupa, karena data yang dikirim oleh Puskesmas dalam keadaan mentah, jadi harus nelaah satu-satu,” katanya.
Namun, Sudiyo berjanji akan memberikan pelayanan dan kebijakan yang terbaik kepada masyarakat Bangkalan, agar PBID tersebut dirasakan manfaatnya.
“Saya cari opsi yang terbaik. Intinya satu, bagaimana masyarakat Bangkalan terlayani dengan baik,” janjinya. (MAHMUD/ROS/VEM)