PAMEKASAN, koranmadura.com – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, merespon adanya penolakan pemakaman janazah poistif Covid-19 yang terjadi di daerah luar Pamekasan.
Ketua Satgas Covid-19 Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan saat ini pihaknya dan Pemkab tengah mengkaji perihal pemakaman khusus janazah positif Covid-19, apakah perlu ada lahan khusus atau tidak, mengingat kondisi di Pamekasan jauh berbeda dengan di luar daerah.
“Kami perlu mengkaji dulu perihal lahan pemakaman khusus bagi janazah terinfeksi Covid-19. Karena kondisi Pamekasan tidak bisa disamakan dengan kondisi sosial masyarakat luar yang menolak adanya pemakaman janazah covid-19,” kata Akmalul Firdaus, Kamis, 9 April 2020.
Meski begitu, Akmalul Firdaus berharap di Pamekasan tidak pernah terjadi hal-hal seperti itu. Artinya tidak ada masyarakat Pamekasan yang menolak pemakaman jika ada janazah Covid-19.
“Semoga di Pamekasan tidak ada penolakan, dan semoga ke depan tidak sampai ada warga yang meninggal karena Covid-19,” harapnya. (RIDWAN/FAT/DIK)