PAMEKASAN, koranmadura.com – Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan daerah dihapus oleh pemerintah pusat. DAK tahun 2020 dihapus karena ada pengalihan anggaran untuk penananganan Virus Corona (Covid-19).
Kendati demikian, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pamekasan, Taufikurrahman memastikan, pelaksanaan program pembangunan tidak sesuai dengan rencana awal.
“Misalnya, proyek pengaspalan yang awalnya 100 kilometer tidak mungkin terlaksana, karena DAK dihapus semua,” kata Taufikurrahman, 27 April 2020.
Saat ini, Taufikurrahman berupaya menyesuaikan keuangan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) agar program yang dicanangkan tetap dapat terlaksana.
“Semua kegiatan dilakukan penghematan, semua OPD kita minta,” terangnya. (RIDWAN/ROS/VEM)