SUMENEP, koranmadura.com – Momentum Ramadan kali ini dimanfaatkan oleh sejumlah santri di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk mengajak masyarakat bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
Sejumlah santri Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa yang tergabung dalam Ikatan Santri Pantai Utara (Iksaputra) itu melakukan aksi sosial dengan membagi-bagikan masker, jamu tradisional, dan amalan tolak balak.
Dalam aksinya, para santri yang berasal dari daerah Pasongsongan, Rubaru, Ambunten dan Dasuk ini mendatangi rumah-rumah warga di pelosok-pelosok desa.
Selain bagi-bagi, mereka juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan agar terhindar dari segala macam penyakit, termasuk Covid-19.
“Selain itu kami berharap serta mengajak masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah,” ujar koordinator aksi, Syafi’i Idrus, Jumat, 8 Mei 2020.
Protokol kesehatan dari pemerintah kaitannya dengan pandemi Covid-19 yang dimaksud seperti jaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker saat keluar rumah, dan rajin cuci tangan pakai sabun.
“Semoga pandemi ini bisa segera berakhir sehingga kita semua bisa kembali beraktifitas seperti biasa,” tutupnya.
Sekadar diketahui, saat ini di Sumenep sudah ada lima orang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19. Empat orang dirawat di RSUD dr. H. Moh. Anwar, dan sisanya di salah satu rumah sakit di Surabaya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)