SUMENEP, koranmadura.com – Jelang lebaran atau hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah, penerapan protokol kesehatan kaitannya dengan penanganan Covid-19 di area Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, diperketat.
“Protokol kesehatan semakin diperketat. Tidak seperti biasanya,” ujar Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Supriyanto.
Protokol kesehatan dimaksud, di antaranya, ialah semua penumpang kapal harus melalui pengecekan suhu tubuh, memakai masker, jaga jarak, dan disemprot cairan disinfektan.
Mengenai kondisi penumpang kapal, sejauh ini belum ada peningkatan yang cukup signifikan. Supriyanto berharap ke depan, hingga lebaran nanti, tidak sampai terjadi lonjakan penumpang yang berlebihan.
“Mudah-mudahan tidak ada peningkatan penumpang. Kalaupun ada, harapan kami, tidak terlalu signifikan seperti dalam keadaan normal,” tambahnya.
Terkait hal ini sebelumnya Bupati Sunenep, A. Busyro Karim, telah mengeluarkan Surat Edaran (SE). Di antara isinya ialah: penyelenggaraan angkutan laut/penyeberangan yang melayani lintas dalam kabupaten Sumenep tetap dilaksanakan dengan mengacu pada protokol penanganan Covid-19.
Protokol yang harus diikuti ialah kapal wajib dilakukan proses sterilisasi sebelum menaikkan penumpang atau muatan dan penumpang wajib cuci tangan dan menggunakan masker sebelum masuk ke dalam kapal.
Selain itu, operator kapal harus tetap memperhatikan jarak tiap penumpang atau physical distancing dengan mengangkut penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas kapal. Kemudian data seluruh penumpang kapal yang berangkat harus tercantum dalam manifes. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)