SAMPANG, koranmadur.com – Mayat laki-laki berlumuran darah yang ditemukan warga Dusun Bliker, Desa Tamberu, Sokobanah, Sampang, Madura, Jawa Timur merupakan Maswerah (45), warga Desa Sotabar, Pasean. Korban diduga jadi korban pengeroyokan.
Hal tersebut berdasarkan olah TKP dan penyelidikan polisi. Kasubbag Humas Polres Sampang, Aipda Yoyok YP saat dikonfirmasi menceritakan, peritiwa dugaan penganiyaan terjadi sekitar Pukul 17.00 WIB sore, di sebuah lapangan ketika melihat latihan balap burung merpati. Kala itu, korban Maswerah terjadi cekcok dengan terduga pelaku inisial S (45).
“Ketika ramai cekcok antara korban dengan terduga pelaku S. Kemudian peristiwa cekcok keduanya itu diketahui oleh inisial DB (50) dan Z (30), terduga pelaku lainnya. Ketiga terduga pelaku asal warga Desa Tamberu Daya ini kemudian menganiaya korban Maswerah hingga Maswerah meninggal dunia di lokasi (lapangan),” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 23 Mei 2020.
Hingga berita ini ditulis sekitar jam 10.00 WIB, belum ada jawaban resmi dari pihak kepolisian baik oleh Kasubag Humas Polres maupun Kasatreskrim AKP Riki Donaire Piliang ketika ditanya soap jenis senjata yang digunakan ketiga pelaku hingga proses tindak lanjut pengungkapan para pelaku. (Muhlis/SOE/VEM)