PAMEKASAN, koranmadura.com – Hari ini, Rabu, 27 Mei 2020, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona (Covid-19) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bertambah tiga orang.
Identitas warga yang ditetapkan PDP hari ini, yaitu SR (51), warga asal Desa Nyalabu Laok, Kecamatan Kota; MS (47), warga Desa Barutambar Timur, Kecamatan Pademawu; dan RA DA (55), Parteker.
Pasca ditetapkan PDP, SR dan MS langsung diisilasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan, sementara RA DH masih isolasi mandiri.
Ketiga warga tersebut ditetapkan PDP oleh tenaga medis setelah diketahui ada gejala yang mengarah pada Virus asal Wuhan, China tersebut, demam, batuk, sakit tenggorakan yang disertai sesak nafas.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Pamekasan, Sigit Priono mengatakan, saat ini tim Satgas Covid-19 tengah melacak riwayat ketiga orang yang baru ditetapkan sebagai PDP tersebut.
“Kami tengah melakukan tracing,” kata Sigit Priono, saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp, Rabu malam, 27 Mei 2020.
Dikatakan Sigit, panggilan Sigit Priono, tim tenaga medis sudah mengambil spisemen untuk dilakukan swab.
“Berdasarkan SOP, semua PDP di swab dan hasilnya baru akan keluar 10-15 hari,” ungkapnya.
Menurut Sigit, saat ini total jumlah PDP di Pamekasan sebanyak 55 orang, 10 di antara mereka meninggal dunia, 30 orang dalam pengawasan, 15 orang telah dilakukan pengawasan.
“Yang menentukan status seseorang PDP adalah pihak rumah sakit setelah dilakukan pemeriksaan paru-paru,” terangnya. (RIDWAN/SOE/VEM)