BANGKALAN, koranmadura.com – Kasus virus Corona alias Corona Virus Deases 2019 (Covid-19) untuk pasien nomor 34 dan 36 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur sulit dilacak.
Hal itu diakui oleh Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein. Menurutnya, ketiga pasien yang berdomisili di Kecamatan Bangkalan Kota tersebut bukan dalam pengawasan pihaknya. Akibatnya, hingga saat ini belum mendapatkan indetitas mereka.
“Kasus Corona ke 34-36 kita cuma dapat info konfirmasi positif dari Surabaya, dan belum didukung identitas, sehingga masih kesulitan untuk melaksanakan penelusuran,” kata Agus, sapaan akrabnya, Kamis, 28 Mei 2020.
Baca: Bertambah Tiga, Pasien Covid-19 di Bangkalan Menjadi 36 Orang
Namun demikian, agar bisa memutus mata rantai dalam penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu pihaknya akan mendatangi salah satu rumah sakit di Surabaya, tempat mereka dirawat.
“Hari ini Dinkes dan Polres Bangkalan ke Rumah Sakit Surabaya untuk mendapatkan identitas dimaksud,” katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, dr. Catur Budi Keswardiono menyampaikan, ketiga pasien yang bersangkutan telah melakukan pemeriksaan secara mandiri di salah satu Rumah Sakit (RS) di Surabaya.
“Salah satu dari tiga pasien periksa di RS Premier Surabaya. Sedangkan yang dua periksa di RSUD Bhakti Dharma Husada,” tutupnya. (MAHMUD/SOE/VEM)