SUMENEP, koranmadura.com – Sejauh ini, total warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 18 orang. Dari jumlah tersebut, hampir 50 persen sudah dinyatakan sembuh.
Hingga Kamis, 18 Juni 2020, jumlah pasien Covid-19 di kabupaten paling timur Pulau Madura yang dinyatakan sembuh telah berjumlah delapan orang. Mereka ialah pasien nomor 1, 2, 3, 4, 5, 8, 10, dan 11.
Terbaru, pasien yang dinyatakan sembuh ialah pasien nomor 1, setelah hampir dua bulan menjalani perawatan di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Warga asal Kecamatan Kota ini telah diperkenankan pulang ke rumahnya pada Kamis, 18 Juni 2020.
Baca: Setelah Hampir Dua Bulan Dirawat, Pasien Covid-19 Nomor 1 di Sumenep Sembuh
Sedangkan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal berjumlah satu orang, yaitu pasien nomor 18. Yang bersangkutan meninggal sewaktu masih berstatus PDP di RSI Kalianget.
Dengan begitu, kini tinggal sembilan orang atau 50 persen dari total kasus konfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Enam orang di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, satu di RSI Kalianget, dan dua di salah satu rumah sakit rujukan di Surabaya.
Khusus yang dirawat di RSUD dr. H. Moh. Anwar, sebelumnya pihak rumah sakit menyebut bahwa, kondisi mereka semakin membaik. Tinggal menunggu dua kali hasil swab negatif secara berturut-turut untuk dipulangkan.
Dengan melambatnya kasus Covid-19 dan semakin tingginya angka kesembuhan itu, sejak dua hari lalu, 17 Juni 2020, status Sumenep tidak lagi zona merah, tapi kuning atau risiko rendah penularan Covid-19.
Menyikapi hal tersebut waktu itu, Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi mengajak masyarakata dan pihak terkait lainnya untuk berupaya menjadikan Sumenep kembali berstatus zona hijau.
Gugus Tugas Covid-19 Sumenep juga sudah selalu mengimbau kepada masyarakat supaya tetap selalu menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan.
Masyarakat diimbau untuk tetap memakai masker, menghindari kerumunan, cuci tangan dengan sabun terutama setelah melaksanakan aktifitas di luar rumah, serta tetap tinggal di rumah. (FATHOL ALIF/SOE/VEM