SUMENEP, koranmadura.com – Dari 21 kasus positif Covid-19 yang baru diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis, 2 Juli 2020, 2 di antaranya adalah tenaga kesehatan.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya menyampaikan saat ini akumulasi kasus positif Covid-19 di kabupaten paling timur Pulau Madura mencapai 94 kasus.
Baca: Lagi, Seorang Tenaga Kesehatan di Sumenep Positif Covid-19
Dua tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini tercatat sebagai pasien nomor 74 dan 78. Semuanya adalah perempuan. Masing-masing berusia 26 dan 37 tahun.
Pasien nomir 74 berdomisili di Kecamatan Bluto. Ia merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Bluto. Sedangkan pasien nomor 78 berdomisili di Kecamatan Kota Sumenep. Ia merupakan ASN tenaga kesehatan juga di Puskesmas Bluto.
Bukan kali ini saja tenaga kesehatan di Sumenep diumumkan terkonfirmasi positif Covid-19. Namun sejauh ini sudah ada beberapa tenaga kesehatan yang dinyatakan terjangkit virus corona.
Baca: Sudah Lima Nakes Positif, Garda Terdepan Penanganan Covid-19 di Sumenep Mulai Goyah?
“Dengan semakin bertambahnya kecamatan yang berstatus zona merah, dan semakin bertambahnya tenaga medis dan tenaga kesehatan terkonfirmasi Covid-19, maka kami meyakini bahwa, wabah Covid-19 ini masih ada,” ungkap Dian, sapaan akrab Ferdiansyah Tetrajaya.
Oleh karena itu, untuk memutus penyebaran Covid-19, khususnya di Sumenep, Dian kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Masyarakat diimbau tetap jaga jarak, hindari kerumunan, jangan berkerumun, selalu memakai masker, sering cuci tangan makai sabun terutama setelah beraktifitas di luar rumah, dan tetap tinggal di rumah. FATHOL ALIF/ROS/VEM