BANGKALAN koranmadura.com – Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk perguruan tinggi negeri akan dimulai, termasuk di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, pada tanggal 5 Juli 2020 mendatang.
Namun karena dalam pelaksanaannya tersebut di tengah wabah virus Corona, maka peserta yang akan ikut UTBK UTM diimbau untuk membawa Surat Keterangan Sehat (SKS) yang dikeluarkan dokter dari rumah sakit hingga klinik yang memiliki izin praktek.
“Peserta UTBK UTM diimbau membawa SKS dari dokter rumah sakit, Puskesmas atau klinik yang punya izin,” kata Rektor UTM, Muh. Syarif, Jumat, 3 Juli 2020.
Baca: UTM Akan Gelar UTBK, Tak Laksanakan Protap Kesehatan Dilarang Ikut Ujian
Imbauan membawa SKS bagi peserta tersebut sudah dikeluarkan oleh pihak UTM, pengumuman tentang Pelaksanaan UTBK tahun 2020 dengan Nomor: B/1299/UN46/TM.00.00/2020.
Abah Syarif, sapaan akrab Muh. Syarif menyampaikan, tujuan imbauan itu agar bisa memastikan kondisi peserta yang akan ikut UTBK di kampus negeri umum di Madura. Mengingat, mereka yang akan ikut ujian dari berbagai daerah.
“Agar tahu kondisi peserta UTBK, karena melihat peserta dari berbagai daerah,” katanya.
Sementara Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Humas UTM, Taufiqurrahman Hasbullah berharap, peserta UTBK agar tetap menjaga kesehatan menjelang pelaksanaan ujian. Jika memungkinkan, lakukan isolasi mandiri di tengah wabah virus asal Wuhan, China ini.
“Jaga kesehatan, dianjurkan isolasi mandiri sebelum ikut UTBK,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)
