SUMENEP, koranmadura.com – Sekolah jenjang SMP dan SD kelas empat hingga enam di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka lagi setelah lama ditutup akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Carto mengklaim sudah mendapat “lampu hijau” dari Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumenep, dalam hal ini Bupati Sumenep. “Kami sudah dapat izin kemarin, 31 Agustus,” ujarnya, Selasa, 1 September 2020.
Namun demikian, dalam prosesnya, pembelajaran tatap muka yang dimulai per hari ini belum bisa dilaksanakan seperti biasanya sebelum ada pandemi Covid-19.
Baca: Pembelajaran Tatap Muka Jenjang SMP-SD Kelas IV sampai VI di Sumenep Mulai Dibuka Lagi
Sesuai dengan edaran yang telah dikeluarkan Disdik Sumenep, salah satu ketentuan yang harus dilakukan saat pembelajaran tatap muka ialah jumlah murid di dalam kelas dibatasi.
“Kalau SD yang kelas empat sampai enam itu maksimal 14 murid. Sedangkan SMP maksimal 16 murid dalam satu kelas. Kalau lebih dari segitu, bisa dibagi dua atau lebih,” paparnya.
Selain itu, masih menurut dia, karena pandemi Covid-19 ini belum bisa dikatakan selesai, proses pembelajaran tatap muka hanya tiga hari selama satu bulan pertama. Selebihnya tetap menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Satu bulan ini sebenarnya mereka (murid) hanya masuk tiga hari. Baru pada bulan kedua, murid mungkin bisa masuk enam hari. Nah, bulan November nanti diharapkan sudah masuk setiap hari,” tambahnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM