PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berusaha keras melindungi warga dari serangan Virus Corona (Covid) yang sampai sekarang masih menghantui warga Pamekasan.
Selain mengedukasi terkait bahaya dan pencegahan virus asal Wuhan, China tersebut, Pemkab Pamekasan tengah berupaya agar warga Pamekasan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Upaya terbaru yang dilakukan pemerintah Pamekasan, yaitu meluncurkan mobile Covid Hunter. Mobil ini akan memburu sekaligus mengedukasi warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, mobil Covid Hunter itu merupakan upaya nyata pemerintah melindungi warga Pamekasan dari Covid-19.
“Nanti ada petugas khusus yang mengendarai mobil ini, petugas akan mengedukasi warga agar disiplin mematuhi protokol Covid-19,” kata Baddrut Tamam.
Memlnurut Ra Baddrut, panggilan Baddrut Tamam, kunci utama menangani Covid-19 adalah disiplin mematuhi protokol Covid-19. Untuk itu, pemerintah Pamekasan rajin turun lapangan untuk mengingatkan warga agar disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan.
“Kami juga rajin menghimbau kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat,” ungkapnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut berharap keberadaan Mobile Covid Hunter, dapat memicu sikap disiplin masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pamekasan. (*ADV/RIDWAN/ROS/VEM)