BANGKALAN, koranmadura.com – Jumlah dokter di kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang sudah menjadi pegawai Negeri Sipil (PNS) masih belum ideal. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Sudiyo.
Menurutnya, jumlah dokter di Bangkalan ada 39 orang yang sudah berstatus abdi negara. Namun jumlah tersebut masih belum merata ke 22 Puskesmas. Padahal idealnya, kata Sudiyo setiap Puskesmas ada minimal 3 dokter.
“Jumlah dokternya memang masih minim, dan belum bisa dikatakan cukup atau maksimal,” katanya, Jumat 13 November 2020.
Diakui Sudiyo, untuk mencari tenaga kesehatan cukup susah menemukannya. Apa lagi, saat ini yang menentukan formasi rekrutmen CPNS ditentukan oleh pemerintah pusat. Namun, pihaknya sudah mengajukannya.
“Kami sudah berusaha. Tapi cukup susah yang mencari tenaga medis profesional,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi kekurangan dokter tersebut, pihaknya memaksimalkan dokter petugas tidak tetap (PTT). Diharapkan, dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas dan rumah sakit Bangkalan.
“Saya sudah minta, agar mereka memaksimalkan PTT sampai kuota ini terpenuhi,” ucapnya. (MAHMUD/ROS/VEM)