BANGKALAN, Koranmadura.com – Pemerintah pusat melalui Perpres No. 90 tahun 2019, telah canangkan percepatan pembangunan ekonomi, termasuk di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Dengan dana yang dikucurkan sebesar Rp 46,95 triliun menjadikan wilayah kota salak akan semakin menarik.
Investasi diprediksi akan masuk ke kabupaten paling barat pulau Madura. Hal itu karena adanya jembatan Suramadu yang menjadi salah satu aspek penting dalam percepatan ekonomi dan industri. Jembatan tersebut sebagai penghubung dengan kota metropolitan Surabaya.
Perkembangan ekonomi di Bangkalan, khususnya koridor Suramadu, tentunya wilayah tersebut menarik untuk dijadikan tempat tinggal, karena lokasi yang dekat dengan Surabaya.
Selain itu, di Bangkalan masih memiliki tawaran harga rumah yang sangat bisa di jangkau. Sementara di Surabaya sendiri sudah tidak tersedia rumah lagi di kawasan regency seharga Rp 150 jutaan.
Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat Indonesia, BLM Property telah membangun perumahan subsidi Griya Reka di Desa Ba’engas, Kecamatan Labang, Bangkalan pada awal tahun 2019. Kini rumah subsidi itu sudah habis terjual.
Direktur BLM Property, Ririn Surya Margaretha menyampaikan, perumahan subsidi pertama di Indonesia yang dibangun menggunakan Bata Interlock. Bata inovasi baru ini bentuk dan sistem kerjanya mirip Lego yang mudah dipasang.
“Bata Interlock ini memiliki bentuk yang estetik, natural dan kokoh,” kata Ririn, sapaan akrabnya Ririn Surya Margaretha, Minggu 20 Desember 2020.
Kesuksesan perumahan Griya Reka tersebut banyak diapresiasi oleh masyarakat, baik para penghuni maupun pihak perbankan. Karena, kata Ririn perumahan itu memiliki konsep yang baik, pengerjaan berkualitas, serta dilengkapi musala. Selain itu, diserahkan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Hal ini menjadi standar baru untuk perumahan subsidi yang lengkap dan berkualitas di Madura khususnya,” imbuhnya.
Dijelaskan oleh Ririn hari ini, pada tanggal 20 Desember 2020 mulai memasarkan kembali dan bisa melakukan pemesanan perumahan Reka Village di Desa Telang Timur. Perumahan yang berkonsep rumah villa merupakan proyek baru yang dibangun oleh BLM Property.
Tentunya, perumahan ini menyediakan rumah harga subsidi tipe 30/60. Tersedia juga rumah tipe 36/60 dan rumah 2 lantai tipe 46/65. Semua tipe didesain oleh biro arsitek dengan reputasi internasional. Sehingga rumah ini memiliki desain yang mampu mengakomodir semua fungsi hunian secara optimal.
“Untuk kenyamanan para penghuni Reka Village dilengkapi dengan fasilitas One Gate System, Pos Satpam CCTV 24 Jam, Penerangan Lingkungan Solar Cell dan Musala untuk tempat ibadah warga perumahan,” jelas Ririn.
Lokasi Reka Village berada di Desa Telang Timur, Telang Kamal, Bangkalan, Madura. Hanya 3 menit dari Kampus Universitas Trunojoyo dan 15 menit dari Jembatan Suramadu. Sehingga mudah diakses dari wilayah Surabaya Utara dan Kabupaten Bangkalan dengan berbagai alat transportasi.
Dengan rencana percepatan ekonomi Bangkalan, maka pembangunan di segala bidang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Maka, membeli rumah di kawasan yang sedang berkembang memiliki keuntungan ganda.
“Tidak hanya sebagai rumah yang dapat ditempati sendiri, tapi juga investasi yang bernilai untuk masa depan,” pungkasnya. (MAHMUD/ROS/VEM)