PAMEKASAN, koranmadura.com – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua di kantor Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Rabu, 10 Februari 2021.
Bupati Baddrut Tamam mengaku, tidak merasakan gejala apapun setelah menjalani vaksinasi tahap dua. Testimoni Ra Baddrut, panggilan Baddrut Tamam, itu disampaikan di depan peserta vaksinasi, 30 menit setelah divaksin.
“Alhamdulillah vaksinasi tahap dua berjalan lancar, saya dan Forkopimda tidak merasa gejala apapun setelah divaksin,” kata Bupati Baddrut Tamam.
Ra Baddrut memastikan, vaksin Sinovac halal dan aman. Vaksin tersebut sudah direkomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Oleh karenanya, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengajak, masyarakat untuk ikut serta menjalani vaksinasi agar bebas dari Covid-19.
Ra Baddrut juga meminta, masyarakat tidak percaya hoaks yang menyebutkan vaksin haram dan berbahaya.
“Vaksin ini halal karena sudah direkomendasi MUI, dan aman karena sudah ada rekomendasi BPOM, jangan percaya berita hoaks,” ungkapnya.
Edukasi Vaksinasi Covid-19
Bupati Baddrut Tamam berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19. Ada beberapa strategi akan dilakukan Ra Baddrut untuk memberikan perlindungan rakyatnya dari ancaman virus asal Wuhan, China tersebut. Mulai dari pendekatan hingga pemanfaatan kampung tangguh Covid-19.
“Kami akan melakukan pendekatan kepada masyarakat, tentu menggunakan pendekatan local wisdom, berbasis kebudayaan dan nilai lokal yang ada di masing-masing desa. Ikhtiarnya adalah melindungi masyarakat,” tuturnya.
Diakhir testimoni, Ra Baddrut berharap, ikhtiar pemerintah memberikan pelayanan dan perlindungan masyarakat dari Covid-19 berjalan lancar.
“Ikhtiar itu membutuhkan kerja sama semua stakeholder dan masyarakat secara umum,” terangnya. (*/ADV/RIDWAN/ROS/VEM)