BANGKALAN, koranmadura.com – Sisa bangkai paus yang sempat hilang terbawa arus air laut di Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ditemukan membusuk oleh warga sekitar.
Tercatat ada 2 ekor hewan mamalia itu yang belum dikubur pada hari Sabtu, 20 Februari 2021 kemarin. Mereka hilang terbawa arus air laut yang besar. Hari ini, Selasa, 23 Februari, 1 dari sisa 2 paus ditemukan di dekat kawasan di ujung sungai gheledek ghentong.
Sehingga dari total 51 yang mati terdampar, tersisa 1 lagi yang masih belum ditemukan. Tim evakuasi terus mencari keberadaan bangkai tersebut di kawasan pesisir pantai Modung.
Kapolsek Modung, Polres Bangkalan, AKP Suwaji menyampaikan, bangkai paus jenis pilot tersebut sudah mengeluarkan bau yang menyengat. Karena sudah 5 hari sejak matinya puluhan paus tersebut tak ditemukan.
“Sudah tidak sedap baunya, sudah tercium bau menyengat oleh warga,” katanya.
Kata Suwaji, bangkai paus tersebut akan dikubur dengan secara manual. Sedangkan pelaksanaannya menunggu air lau surut dulu. Karena jika, waktu air pasang khawatir akan terbawa arus kembali.
“Kita meenggunakan tenaga manusia untuk menggali kubur dan alat seadanya seperti cangkul,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)