SUMENEP, koranmadura.com – Puluhan mahasiswa dari berbagai elemen menggelar unjuk rasa di depan kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa, 9 Maret 2021.
Unjuk rasa puluhan mahasiswa kali ini dalam rangka menolak rencana revisi Perda RTRW yang diduga mengarah pada rencana eksploitasi atau penambangan fosfat di Sumenep.
Dalam aksinya, para mahasiswa menegaskan mereka tidak anti terhadap investasi. Namun mahasiswa menolak segala bentuk tindakan yang berpotensi merugikan masyarakat serta merusak alam.
Dalam orasinya, salah seorang mahasiswa menyampaikan, sejarah mencatat aktivitas penambangan di berbagai daerah lebih banyak melahirkan dampak negatif daripada positif.
Sehingga, menurut mahasiswa, menolak rencana penambangan fosfat adalah pilihan terbaik untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman kerusakan alam dan menyelamatkan generasi masyarakat Sumenep.
Hingga berita ini ditulis, unjuk rasa mahasiswa masih terus berlangsung. Mereka bergantian berorasi menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)