BANGKALAN, koranmadura.com – Pembangunan Agro Edukasi Wisata Bang Jani di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur disiapkan 5 hektare. Namun, pemerintah setempat hanya mampu mengelola lahan melalui anggaran daerah seluas 2 hektare saja.
Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, belum sepenuhnya dikasih tanaman karena masih mencari referensi tanaman yang dimintai oleh banyak orang. Karena selain untuk memberikan edukasi, juga menikmati keindahan agro wisata.
“Makanya kami minta saran dan masukan tanaman yang cocok dan disukai banyak orang, tapi tahun ini kami usahakan menambah tanaman,” katanya, Selasa 13 April 2021.
Disampaikan oleh Ra Latif sapaan akrabnya R. Abdul Latif Amin Imron, lahan 2 hektare yang sudah dikelola di Agro Edu Wisata itu sudah ditanami beberapa tanaman yang diminati para pengunjung. Selain itu, juga tanaman yang sudah langka ditemukan.
“Sayur-sayuran, buah-buahan yang diminati. Dan tanaman langka seperti sawu duren dan flacourtia ruka,” katanya.
Pembangunan Agro Edukasi Wisata Bang Jani, salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan itu sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu. Namun, bisa terealisasi dan diresmikan Senin 12 April 2021 kemaren.
“Lahan Agro Edukasi Wisata sudah sah milik Pemkab, bersertifikat Pemkab,” kata dia.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertapahorbun) Kabupaten Bangkalan, Puguh Santoso menyampaikan, anggaran tambahan Agro Edu Wisata pada tahun 2021 ini membutuhkan uang sebesar Rp 199 juta.
“Seperti tempat spot selfie, dan kekurangan yang lain. Anggaran itu sebenarnya kurang, tapi setiap bidang di Dinas Pertanian gotong royong membantu,” kata dia. (MAHMUD/ROS/VEM)