SUMENEP, koranmadura.com – Di momen Ramadan kali ini, MH Said Abdullah, anggota DPR RI, beberapa kali menjadi sasaran hoax. Yakni kabar bohong tentang beasiswa dan kabar bohong pembagian zakat yang menimbulkan kerumunan.
Namun demikian, Ketua Banggar DPR RI tetap bertekad untuk terus membantu masyarakat yang kini ekonominya sedang terjepit berbagai dampak pandemi covid-19. Selama Ramadan ini ia menyalurkan sedikitnya 50 ribu paket sembako di empat kabupaten di Madura.
Pembagian 50 ribu paket sembako itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas dengan sesama, mengingat suasana pandemi Covid-19 sampai saat ini masih jauh dari selesai.
“Sudah seminggu terakhir kawan-kawan kami, baik kawan-kawan DPC PDI Perjuangan dan relawan kami di empat kabupaten di Madura, datang ke desa-desa menyapa masyarakat sambil memberikan bingkisan sembako,” ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu.
Said berharap, pembagian 50 ribu paket sembako tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, meski tak menutup kemungkinan oleh sebagian orang dinilai tak seberapa. “Tapi setidaknya kami sudah berbuat nyata kepada masyarakat,” papar dia.
Said menyampaikan, apa yang dilakukannya merupakan konsekuensi. Bukan hanya karena dirinya anggota DPR, tapi juga sebagai petugas partai yang selama ini memang berjuang untuk kesejahteraan masyarakat.
Bagi-bagi paket sembako kepada masyarakat dilakukan Said tidak hanya tahun ini. Namun pada setiap momen Ramadan, ia memang melakukan hal yang sama.
“Walaupun akhir-akhir ini banyak hoaks bertebaran tidak pada tempatnya, yang melakukan pembunuhan karaktet pada kami. Tapi kami akan tetap maju. Tidak akan gentar menghadapi hoaks,” tegas dia.
Selebihnya, politisi senior PDI Perjuangan itu mengaku optimis Indonesia bisa segera terbebas dsri pandemi Covid-19. “Indonesia akan segera terbebas dari pandemi. Indonesia sehat, Indonesia hebat, dan Indonesia akan bangkit,” tambahnya. (ALIF/VEM)