BANGKALAN, koranmadura.com – Oknum petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bangkalan, HBC (35), kepergok berselingkuh dengan Perebut Laki Orang (Pelakor) di rumahnya, Jumat, 25 Juni 2021 kemarin.
Diketahui, pada saat itu, HBC tak masuk dinas dengan alasan Isolasi Mandiri (Isman). Sedangkan istrinya, disuruh pulang ke rumahnya di Socah. Saat kesempatan tidak ada istri di rumah, HBC malah asik berduaan dengan selingkuhannya.
Tak tahan dengan perilaku suami yang menyayat hati, istri sah bersama RT dan warga setempat menggrebek rumahnya. Tak disangka, pria yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut berselingkuh dengan rekan kerjanya di Satpol PP Bangkalan, yakni E.
Ketua RT 4, Joko menyampaikan, awalnya HBC tidak mengakui keberadaan wanita simpanan di dalam rumah dia. Namun, saat meminta untuk membuka pintu kamar, ternyata ada seorang perempuan yang bukan merupakan istri sahnya.
“Saya sempat kembali dua kali, karena awalnya tidak ngaku. Tapi ada bukti mata, ada wanita masuk dalam rumah. Lalu datang lagi, saya masuk ternyata ada wanita dalam kamar,” katanya, Sabtu, 26 Juni 2021.
Saat kepergok ada wanita dalam kamar, HBC masih belum kehilangan akal untuk mencari alasan. Dia mengaku, membawa rekan kerjanya main ke rumah, agar bisa membantu memasak. Karena tidak bisa keluar dan istri sedang pulang ke Socah.
“Terserah dia beralasan apa, tapi di luar sudah banyak orang karena membawa wanita dalam rumah,” katanya.
Sementara salah satu warga sekitar, Umi menuturkan, bahwa HBC sering ketahuan warga membawa wanita Pelakor itu ke dalam rumah. Baik siang ataupun malam, saat tetangga sepi. Perilaku yang tidak wajar itu, membuat warga setempat mulai resah.
“Kami bermusyawarah dengan warga dan sepakat untuk menggrebek,” kata dia.
Usai penggrebekan, warga sekitar belum puas dengan hal itu, mereka serentak menempelkan kertas di rumah HBC yang bertukiskan “usir penjahat kelamin dari rumah”, “jual mobil, beli hotel”, “di sini rumah penjahat kelamin” dan “jangan berzina di daerah sini”. (MAHMUD/ROS/VEM)