SUMENEP, koranmadura.com – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak main-main dalam menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pemkab Sumenep, dalam hal ini Satgas Covid-19 setempat, memastikan akan melakukan swab antigen kepada warga yang masih ‘ngeyel’ berkerumun di tengah penerapan PPKM Darurat.
Tim gabungan yang terdiri dari Pemkab Sumenep bersama TNI-Polri akan melakukan operasi swab antigen sampai penerapan PPKM Darurat berakhir, yaitu pada 20 Juli mendatang.
Operasi swab antingen ini idak hanya menyasar warga tidak bermasker, tetapi semua warga yang masih berkerumun di satu titik atau tempat tertentu di malam hari melebihi batas waktu PPKM darurat.
Untuk itu, bagi warga yang tidak memiliki kepentingan mendesak sebaiknya tidak keluar rumah di atas pukul 20.00 WIB. Sebab akan ada tim gabungan setiap malam yang akan berkeliling memantau kerumunan warga sekaligus melakukan swab antigen.
“Operasi swab antigen ini tidak hanya menyasar warga tidak bermasker, tetapi semua warga yang berkerumun di atas pukul 20.00 WIB,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Kamis, 8 Juli 2021, malam.
Selebihnya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini kembali mengingatkan serta mengajak agar masyarakat mematuhi aturan PPKM Darurat, sekaligus ikut membantu memurus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Apa yang dilakukan tim gabungan ini sebagai langkah untuk memutus rantai penularan COVID-19 di Kabupaten Sumenep. Supaya tidak PPKM Darurat ini tidak sampai diperpanjang, mari bersama-sama kita purus penyebaran virus ini dengan disiplin prokes dan patuh aturan yang ada,” imbuh Bupati Fauzi. FATHOL ALIF/ROS/VEM